September 2015, bulan dimana semua PNS disibukkan dengan pendataan
ulang pegawai negeri sipil, yang dikenal dengan istilah e-pupns.
Pendataan yang dilakukan full online menjadi kewajiban masing-masing PNS
untuk mengisi datanya sendiri. setelah berjalan seminggu lebih ada
MASALAH UTAMA yang dihadapi adalah susah mengakses web e-pupns, baik
untuk registrasi ataupun edit data. Ketika mau mencetak bukti
registrasi/formulir sering tampil error 500.
Jumlah PNS se-Indonesia sekarang ini sekitar 4 juta orang. Jika 10%
saja yang mengakses bersamaan berarti ada 400.000 user yang masuk ke
server E-PUPNS. Apakah server E-PUPNS siap menampung lonjakan pengunjung
tersebut? saya tidak tahu berapa kapasitas bandwith server e-pupns,
kenyataan yang terjadi adalah banyak keluhan SUSAH MENGAKSES web
e-pupns. Bahkan ada yang berharap, andai server epupns seperti servernya
Facebook, tentu akan mudah melaksanakan pendataan epupns. Apalagi waktu
yang disediakan hanya 1 bulan, sehingga semuanya berlomba untuk segera
menyelesaikannya.
Belum lagi masalah kecepatan/speed jaringan internet di beberapa
wilayah Indonesia, banyak yang lelet. Betul-betul apes deh nasibnya,
udahlah server epupns susah diakses plus jaringan internet lelet. Yang
lebih menyebalkan lagi, udah capek-capek entri data, pas mau nyimpan,
GAGAL karna masalah jaringan.
Dilema lainnya adalah yang terjadi di sekolah, masih ada guru PNS
yang belum melek IT, sehingga data mereka dikerjakan oleh operator
sekolah. Bagi PNS yang mengerti dan tahu terimaksih, tentu ini menjadi
penghasilan tambahan bagi operator sekolah. Tapi yang parahnya adalah
mereka yang menganggap pendataan ini adalah kerja operator dan operator
sudah digaji sekolah, sehingga jangankan memberi upah yang sesuai dengan
kerja operator, ucapan terimakasih pun tak ada.
Inilah permasalahan utama pendataan full online, SERVER tak kuat
menampung lonjakan pengunjung, jaringan lemot, dan penguasaan IT yang
kurang. Pertanyaannya, sebelum BKN melaunching program epupns, sudahkah 3
hal diatas dikaji? Apakah sarana prasarana yang ada sudah siap
mendukung terlaksanya program epupns?
sumber : dafit's blog
0 komentar:
Posting Komentar